ANALISIS PERHITUNGAN COST PENGELOLAAN SAMPAH (STUDI PADA BUMDES AMARTA)

  • Bobby Himawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan metode full
costing dan variable costing dalam perhitungan harga pokok produksi untuk
menentukan harga jual produk pada BUMDes Amarta. Metode full costing
adalah metode penentuan harga pokok produk yang memperhitungkan semua
unsur biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel.
Sedangkan variable costing adalah metode penentuan harga pokok produk yang
hanya memperhitungkan biaya produksi variabel yang terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Penelitian ini
termasuk penelitian deskriptif. Data yang digunakan, data primer dan sekunder.
Metode analisis yang digunakan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan
untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.

Hasil penelitian dan perhitungan ini menunjukkan adanya kelemahan
dalam perhitungan harga pokok perusahaan. Berdasarkan perbandingan
metode full costing dan variable costing dalam perhitungan harga pokok
produksi pada perusahaan, metode full costing menunjukkan harga pokok yang
jauh lebih tinggi daripada metode variable costing, disebabkan karena dalam
perhitungan harga pokok produksi pada metode full costing memasukkan semua
akun biaya baik yang berjenis variabel maupun tetap. BUMDes Amarta
sebaiknnya memasukkan akun-akun seperti biaya penyusutan mesin, biaya
penyusutan gedung, biaya penyusutan kendaraan dan peralatan serta biaya
asuransi dalam harga pokok produsi dan penentuan harga pokok produk
menjadi lebih tepat.

 

Published
2020-10-06